Minggu, 07 Desember 2008


Berita Gembira tentang Sayyidina Mahdi 'alayhissalam pada 10 Hari Terakhir Ramadhan 1428H

Mawlana Shaykh Muhammad Hisham Kabbani
Jum'at, 5 Oktober 2007, setelah sholat Subuh
Fenton, Michigan


[Catatan pribadi, bukan transkripsi resmi; bila ada kesalahan adalah kesalahan penulis]


A'uudzu billahi minasy syaithanirrajiim

Bismillahirrahmanirrahiim

Athi'ullaha wa athi'ur Rasuul wa ulil amri minkum


Awliyaullah menunggu selama bertahun-tahun dan mengharapkan Dukungan/Pertolongan Surgawi. Mereka begitu tertarik dengan Dukungan/Pertolongan Surgawi karena dengannya akan datang begitu banyak pengetahuan yang tidak pernah ada sebelumnya. Manusia normal tidak mempunyai "himmah" tentang pengetahuan itu. Jadi, mereka tidak pernah membicarakannya, tidak pernah memikirkannya. Sementara Awliya'ullah memikirkan hal itu pada setiap kesempatan dan berharap agar Dukungan/Pertolongan Surgawi datang sewaktu-waktu.

Yang artinya bahwa dengan Dukungan/Pertolongan Surgawi sebanyak Kebodohan dan ketidak adilan yang memenuhi dunya akan dipenuhi dnegan Cahaya, Keadilan, dan Pengetahuan. Itulah mengapa, Awliya'ullah berdo'a agar Dukungan/Pertolongan Surgawi datang pada masa mereka, Dukungan/Pertolongan Surgawi yang akan mengisi Ummah dengan Kegembiraan dan Kebahagiaan.

Dan Dukungan/Pertolongan Surgawiitu adalah Sayyidina Mahdi 'alayhissalam. Sebagaimana Nabi sallallahu 'alayhi wasallam berkata bahwa Mahdi alayhissalam akan datang ketika ketidak adilan dan kebodohan memenuhi dunya ini.

Kini, dibulan ini, manifestasi/perwujudan/tajalli dari pengetahuan yang berbeda datang dan dimanifestasikan kepada Nabi sallAllahu 'alayhi wasallam, yang kemudian akan membukakannya ke Sayyidina Mahdi 'alayhissalam, yang lalu akan membukakannya ke 40 khalipah dan 59 deputi beliau; dan dari mereka dibukakan ke Awliya'ullah.

Awliya'ullah sangat berbahagia Ramadhan ini karena pembukaan ini. Ini seperti sebuah lubang kecil ditembok, perlahan-lahan akan terbuka lebih lebar sehingga kau bisa masuk ke dalamnya. Dan itu akan menjadi semakin besar. Dari setiap sudut pengetahuan ini bermunculan.

Awliyaullah akan memberikan pengetahuan kepada para murid dari jarak jauh ke hati/walbu mereka dan mereka akan memahaminya. Pen-transferan pengetahuan itu terjadi tanpa disadari oleh murid. Sebagian dari mereka (tergantung pada tingkatan masing-masing) akan diberikan tetesan-tetesan pengetahuan. Sisanya, bahkan para murid tidak tahu bahwa mereka memperoleh pengetahuan tersebut sampai tiba waktunya.

Pembagian ini sudah dilaksanakan, dan persiapan penuh sudah dilakukan terutama selama Laylatul Qadr, ketika semua orang dibawah lingkup kenaikan ( mi'raj). Semua orang akan memperoleh titik Kenaikan berbeda. Karena Allah yang Maha Kuasa menciptakan titik maqam yang berbeda-beda.

Shaykh kita sudah diperintahkan untuk memberikan pidato dalam Pertemuan para Wali ( Diwanul 'Awliya') dengan hadirnya sang Nabi sallallahu 'alayhi wasallam , juga dengan hadirnya Sayyidina Mahdi 'alayhissalam, menunjuk ke 40 khalipah, 59 deputi, dan 124.000 wali tentang strategi bagaimana untuk mendistribusikan pengetahuan ini. Mawlana Shaykh menunjuk mereka dan mereka mengerti apa posisi mereka nantinya dan apa yang akan mereka lakukan, untuk memberika pengetahuan kepada pengikut mereka.

Mereka menunggu sinyal dari Sayyidina Mahdi 'alayhissalam, untuk memberikan getaran gelombang berbeda-beda dan suara dimuka bumi. Ilmuwan akan terpana mendengar suara-suara bukan berasal dari bumi. Kenyataannya, pengetahuan ini datang ke hati/qalbu para murid. Ini seperti Musik Melodi Surgawi. Ini sudah diputuskan dibulan ini.

Barang siapa yang menerima pengetahuan in harus menyimpannya untuk diri mereka sendiri, jangan diberitahukan kepada orang lain. Karena hal tersebut akan membuat mereka pamer. Dan mereka harus terdorong untuk mengikuti jejak langkah sang Nabi sallAllahu 'alayhi wasallam, seperti para sahabah yang mengikuti jejak langkah beliau, dan juga mengikuti langkah Shuyukh kita.

Di Surga pertama, Allah memerintahkan para malaikat untuk bergerak bersama Sayyidina Mahdi 'alayhissalam, untuk menggapai semua orang yang akan hidup dimasa itu. Ada 7 kelompok yang dipastikan selamat untuk bersama Mahdi: Budala, Nujaba', Nuqaba', Awtad, Akhyar, Jin, dan Malaikah. Bahkan jikalau ada kecelakan yang terjadi, mereka yang namanya sudah dituliskan akan berada dimasa itu, mereka akan selamat.

Mereka akan memahami makna rahasia dari Laa ilaaha illAllah, Muhammadur Rasuulullaah. Saat Mahdi 'alayhissalam datang, pertama-tama beliau akan mengajarkan rahasia kalimah Laa ilaaha illAllah, yang menjelaskan rahasia Keesaan yang Nabi Muhammad sallAllahu 'alayhi wasallam telah alami selama Mi'raj (kenaikan) beliau, Mahdi akan menjabarkan setetes dari rahasia itu.

Lalu, Mahdi 'alayhissalam akan menjelaskan rahasi Muhammadur Rasuulullah, yang merupakan rahasia dari Ittiba' (mengikuti), melalui Qur'an Suci dan Shari'atun Nabiy sallAllahu 'alayhi wasallam.

Ketika rahasia-rahasia ini dibukakan, hati/qalbu manusia akan gembira karena Getaran Surgawi ini bahwa mereka akan berada di Hadirat Sayyidina Mahdi 'alayhissalam menunggang kuda, terbang dan bergerak dalam Maqomut Thayy (Maqam Melipat Ruang dan Waktu).

Setelah memahami Keesaan dan Keunikan Allah SWT, maka tidak akan ada lagi syirk. Bahkan kini, saat kita mengucap Laa ilaaha illallaah, masih ada syirk tersembunyi bersama kita, inilah yang Nabi sallAllahu 'alayhi wasallam kuatirkan tentang syirk tersembunyi bersama Ummah beliau. Namun, pada masa itu ketika was Mahdi 'alayhissalam buka, maka syirk tersembunyi ini akan hilang.
"Alaa bidiinillahi ad-Diinul Khaalis"

"……dengan agama Allah yang merupakan Agama Murni."

Ketika ini dibukakan, orang-orang akan melihat diri mereka terbang diangkasa keMahdi 'alayhissalam, yang akan muncul di Syam (Damaskus dan sekitarnya). Mahdi akan menyingkirkan Anti Kristus, membawa pergi kegelapan dari Bumi.

Kuda yang dimaksudkan bukanlah kuda biasa, ini adalah Kuda Surgawi. Kuda itu bergerak dengan gerakan Surgawi dan tiap gerakan menuju Horizon; sampai tiba di hadirat Sayyidina Mahdi 'alayhissalam. Beliau akan menyerukan semua orang untuk menyingkirkan kegelapan dengan damai, tidak membutuhkan senjata, hanya Kecintaan kepada Allah SWT. Mahdi akan bergerak mengambil Amanat sang Nabi sallAllahu 'alayhi wasallam, yaitu Jubbah, Surban, dan bendera sang Nabi sallAllahu 'alayhi wasallam. Pada saat itu beliau akan diperintahkan untuk memerangi Anti-Messiah. Awliyaullah sedang bersiap-siap untuk waktu tersebut.

Semoga Allah memberkahimu dan memberikan kau hidup yang panjang untuk melihatnya.

Bihurmatil Habib, Al-Faatihah!

Tidak ada komentar: